Senin, 02 Januari 2012

Optimalisasi Jaringan Komputer -TS


BAB I.    PENDAHULUAN

1.1.      Latar Belakang
            Dalam kegiatan sehari-harinya, semua bidang yang ada di PT. PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara telah menggunakan bantuan komputer. Komputer yang semula berdiri sendiri (stand alone) kemudian dibentuk dalam sebuah jaringan komputer (computer network) supaya lebih optimal manfaatnya. Selain mempercepat pengolahan data menjadi informasi beberapa manfaat jaringan komputer diantaranya yaitu kemampuan printer sharing (pemakaian printer bersama-sama), kemudahan transfer data antar komputer dan fasilitas internal e-mail. Dengan kata lain jaringan komputer dapat membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien.
            Jaringan Komputer PT. PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara menggunakan VSAT dari Icon Plus untuk terhubung dengan internet. Dengan internet semua user dapat melakukan e-mail dan chatting untuk koordinasi kerja dengan sesama pegawai, user juga dapat mengakses website PLN Pusat , surfing (menjelajahi website) dan googling (mencari semua jenis literatur sesuai kebutuhan) untuk menambah kemampuan .
            Untuk menjaga performance jaringan komputer, maka pemeliharaan harus dilakukan untuk mengantisipasi semua gangguan baik gangguan dari dalam (lingkup intranet) maupun dari luar (lingkup internet).

1.2.      Permasalahan
            Masalah yang terkait dengan jaringan komputer yang ada di PT. PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara yaitu bagaimana mengoptimalkan jaringan komputer yang ada dan bagaimana pemeliharaan jaringan tersebut dilakukan.

1.3.      Batasan Masalah
            Masalah yang akan dibahas dalam tulisan ini yaitu mengenai kondisi awal jaringan dan upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkannya.

1.4.       Pra anggapan
            Untuk mengoptimalkan jaringan komputer ada beberapa hal yang diperlukan yaitu:
Dari sisi hardware :
a.       Semua komputer, printer dan peripheral lain harus terhubung dengan jaringan.
b.      Ada komputer yang bertindak sebagai server dan Ada komputer yang bertindak sebagai Client.
c.       Ada Hardware Pendukung keandalan jaringan lainnya (Hub, Switch, Bridge, Router, Modem, Akses Point,Wifi Dish dll)
d.      Terdapat ruang server yang memadahi.
Dari sisi brainware :
a.       Ada Administrator yang mengelola jaringan
b.      Ada User sebagai pengguna fasilitas jaringan
Dari sisi software : Harus ada software pendukung diantaranya.
a.       Operating Syatem (Windows Xp, Windows 2003 Server dll)
b.      Office Outomatian (Microsoft office dll)
c.       E-mail server (Microsoft Exchange Server dll)
d.      Software Utility lainnya (Turbo ftp, Win Zip, Win Rar dll)
Harus ada SOP/Aturan yang terkait dengan jaringan komputer.

Untuk mempermudah pemeliharaan jaringan komputer.
a.       Harus ada aturan alokasi IP Address untuk masing-masing bagian
b.      Harus ada aturan penamaan komputer dan groupingnya
c.       Harus ada inventarisasi hardware komputer
d.      Semua Komputer harus terinstall antivirus














BAB II. TEORI DASAR

2.1. Pengertian Jaringan Komputer
       Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.

2.2.     Jenis-Jenis Jaringan Komputer
       Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu :
a.  Local Area Network (LAN) / Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN , adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil,   umumnya   dibatasi   oleh   area   lingkungan   seperti   sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya dijadikan sebuah file server.

b. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah   jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar.

c.   Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya meliputi mancanegara, jaringan ini biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai backbone-nya

2.3. Metode Akses Jaringan Komputer
Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data.


Macam -macam Metode Akses diantaranya yaitu:
         a. Ethernet
        Protocol Ethernet sejauh ini adalah yang paling banyak digunakan, Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/ Collision Detection). Sistem ini menjelaskan bahwa setiap komputer memperhatikan  ke dalam kabel dari network sebelum mengirimkan sesuatu ke dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas atau bersih, komputer akan mentransmisikan data, jika ada transmisi lain di dalam  kabel, komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika jaringan telah bersih. Protokol Ethernet dapat digunakan untuk   pada model jaringan Garis, lurus , Bintang, atau Pohon . Data dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber optic pada kecepatan 10 Mbps.

b. Token Ring
Protokol Token di kembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Metode Aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti Cincin . Sebuah Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah komputer-menuju ke komputer berikutnya, jika pada persinggahan di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin ditujukan, token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara masing-masing komputer. Protokol Token Ring membutuhkan model jaringan Bintang dengan menggunakan kabel twisted pair atau kabel fiber optic. Dan dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau   16 Mbps.   Sejalan dengan perkembangan Ethernet,  penggunaan Token Ring makin berkurang sampai sekarang.



c.  FDDI (Fiber Distributed Data Interface)
FDDI adalah sebuah Protokol jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak yang   jauh. Metode aksesnya yang digunakan oleh FDDI adalah model token . FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara fisik. Proses transmisi baiasanya menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara otomatis menggunakan ring yang kedua. Sebuah keuntungan dari FDDI adalah kecepatan dengan menggunakan fiber optic cable pada kecepatan 100 Mbps.

                      


Gambar 2.3.Protokol FDDI
 
 

           
            Kesimpulan untuk Protokol :
                                             















Tabel 2.1. Perbedaan Jenis Protokol
 
 


2.4.  Komponen Pembentuk Jaringan Komputer.
Beberapa komponen pembentuk jaringan komputer dianyaranya yaitu:
a.Ethernet Card / Kartu Jaringan Ethernet
Kartu jaringan ethernet biasanya dibeli terpisah dengan komputer, kecuali seperti komputer Macintosh yang sudah mengikutkan kartu jaringan ethernet didalamnya. kartu jaringan ethernet umumnya telah menyediakan port koneksi untuk kabel koaksial ataupun kabel twisted pair, jika didesain untuk kabel koaksial konenektorya adalah BNC, dan apabila didesain untuk kabel twisted pair maka akan punya konektor RJ-45.

b.Hub/Switch
Hub/Switch adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiapworkstation, server atau perangkat lain. Dalam topologi Bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation masuk kedalam  hub. Hub biasanya terdiri dari 8, 12, atau  24 port RJ-45

c.Repeater
Repeater adalah Alat penguat sinyal yang melewati kabel jaringan komputer. Contoh yang paling mudah adalah pada sebuah LAN menggunakan topologi Bintang dengan menggunakan kabel unshielded twisted pair. Dimana diketahui panjang maksimal untuk sebuah kabel unshileded twisted pair adalah 100 meter, maka untuk menguatkan sinyal dari kabel tersebut dipasanglah sebuah repeater pada jaringan tersebut. 

d.Bridges / Jembatan  
Adalah sebuah perangkat  yang membagi satu buah jaringan kedalam dua buah jaringan. Bridge mengatur agar informasi di antara kedua sisi network tetap jalan dengan baik dan teratur. Bridges juga dapat di gunakan untuk mengkoneksi diantara network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula.

e. Router
Sebuah Router mengartikan informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lain, dia hampir sama dengan Bridge namun agak pintar sedikit, router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasakan atas alamat tujuan dan alamat asal. Router mengetahui alamat komputer, bridges dan router lainnya dan dapat menterjemahkan informasi diantara jaringan komputer dan Internet.

f. Kabel dan Konektor
 Kabel yang akan banyak dipakai adalah jenis Unshieled Twisted Pair (UTP) Connector yang bisa digunakan untuk UTP Cable CAT5 adalah RJ-45.Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe  penyambungan kabel UTP ini, yaitu straight cable dan crossover cable. Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan  client ke hub/router, sedangkan  crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan hub ke hub.





 




2.5.      Topologi/Bentuk Jaringan
Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang umum dipakai adalah : Mess, Bintang (Star), Bus, Tree, dan Cincin (Ring).
a.Topologi Jaringan Bintang (Star)
 Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.

b.Topologi Jaringan Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang  terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

c.Topologi Jaringan Pohon (Tree)
 Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .

d.Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan.

e.Topologi Jaringan Bus
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak   dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.

2.6.                  Protokol Komunikasi
TCP/IP merupakan protokol jaringan komputer terbuka dan bisa terhubung dengan berbagai jenis perangkat keras dan lunak. TCP terdiri beberapa layer atau lapisan yang memiliki fungsi tertentu dalam komunikasi data. Setiap fungsi dari layer selain dapat bekerjasama dengan layer pada tingkat lebih rendah atau lebih tinggi, juga bisa berkomunikasi dengan layer sejenis pada remote host (peering). IP adalah jantung TCP/IP memiki peran sebagai pembawa data yang independen. Semua dokumen TCP/IP dalam bentuk  public document IEN dan RFC. IP dibagi atas kelas network A,B, dan C. Sedangkan kelas D untuk keperluan reverse IP yang boleh diabaikan. IP ditulis dalam bilangan desimal dari 0 sampai 255. Data yang mengalir antar layer atau antar host dienkapsulasi dan diberi header agar tiap layer bisa memprosesnya. Sebuah host tidak tahu alamat IP gateway di network lain, tetapi data mengalir ke host tujuan di network lain melalui gateway networknya setelah diberi penentuan ruting alamat IP.

BAB III. PEMBAHASAN
3.1.Kondisi Awal
      Jaringan di PT.PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara merupakan jaringan             Client - Server, dimana Server sebagai komputer yang menyediakan fasilitas bagi    komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang          menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.
Spesifikasi             Jaringannya yaitu :
Jenis Jaringan                     : Local Area Network
Protokol Komunikasi         : TCP/IP         
Metode Akses                    : Ethernet
Topology Jaringan             : Bus dan Star
Koneksi internet                 : VSAT dari PT. Icon Plus dengan domain plnmmu.co.id
                                                






























        Kekurangan dari kondisi awal yaitu:
a.       Belum semua user komputer terhubung ke Jaringan.
b.      Mail server tidak digunakan secara optimal.
c.       Jaringan komputer belum dimanfaatkan secara efektif dan efisien.

3.2.  Upaya Optimalisasi Jaringan Komputer
        Upaya yang telah dilakukan untuk Optimalisasi Jaringan Komputer PT. PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara yaitu:
        a.    Menarik jaringan baru untuk semua komputer.
Saat ini semua user komputer di PT.PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara sudah tersambung ke Jaringan, user total yaitu 100 user 41 % diantaranya user baru , perinciannya yaitu:
                     
No
Bidang/Ruang
Total User
User Lama
User Baru
1
Teknik
18
5
13
2
Audit Internal
6
2
4
3
SDM dan ADM
27
21
6
4
GM
2
2
-
5
Perencanaan
16
15
1
6
Keuangan
18
9
9
7
Niaga
10
5
5
8
Prolisdes
3
-
3

Total
100
59
41
                       
                                    Tabel 3.1.User Komputer di Kantor Wilayah

       b.  Mengatur kembali pemanaan kabel, penamaan komputer dan group.
             Penamaan kabel dimaksudkan untuk mempermudah penelusuran jika ada              koneksi jaringan yang terputus. Penamaan komputer dimaksudkan untuk    mempermudah penelusuran letak user dan Penamaan Group dimaksudkan untuk    mengetahui user komputer masuk dalam group bidang apa.
            
No
Bidang/Ruang
Nama Kabel
Nama Komputer
Nama Group
1
Teknik
TEK 1 - 18
Teknik1-Teknik18
Teknik
2
Audit Internal
AI 1 - 6
Ai1-Ai6
Audit Internal
3
SDM dan ADM
SDM 1 - 27
21
Sdm
4
GM
GM 1 - 2
Gm1-Gm2
Sdm
5
Perencanaan
REN 1 - 16
Perencanaan1-Perencanaan16
Perencanaan
6
Keuangan
KEU 1 - 18
Keuangan1-Keuangan18
Keuangan
7
Niaga
NG 1 - 10
Niaga1-Niaga10
Niaga
8
Prolisdes
LD 1 - 3
Lisdes1-Lisdes3
Prolisdes
                       
                        Tabel 3.2.Nama Kabel, Nama Komputer dan Nama Group

c.       Mengatur pembagian alokasi IP  Address                       
       IP digunakan untuk menghubungkan User dengan Internet. Untuk menghindari bentrok IP antar User perlu diatur alokasi pembagian IP           address. Tabel berikut             adalah alokasi IP address untuk masing-masing     bidang/bagian.
No
Bidang/Ruang
Range IP
IP Utama
IP Cadangan
1
Server dan Akses Point
1-30
1-30
-
2
Perencanaan
31-55
31-44
45-55
3
Teknik
56-83
56-74
75-83
4
Audit Internal
84-95
84-89
90-95
5
Keuangan
96-123
96-113
114-123
6
Niaga
124-142
124-133
134-142
7
SDM
143-180
143-171
172-180
8
Prolisdes
181-190
181-183
184-190

                 Tabel 3.3.Nama Kabel, Nama Komputer dan Nama Group
     IP yang diberikan PT.PLN (Persero) Pusat untuk PT.PLN (Persero) Wilayah          Maluku dan Maluku Utara yaitu 10.23.x.x. Dalam aplikasinya IP yang digunakan yaitu 10.23.128. (1-255)          DNS yang dipakai yaitu dari PT.Icon Plus yaitu. 202.162.217.220 dan    202.162.220.110.
     Contoh settingan IP di komputer yang terhubung ke jaringan kantor wilayah yaitu:
     Ip Address                  : 10.23.128.128          
     Subnet Mask               : 255.255.255.0
     Default Gateway        : 10.23.128.1
     Preferred DNS Server : 202.162.217.202
     Alternate DNS Server : 202.162.220.110
     Alur koneksi ke internet yaitu.
           


 













     
3.3.      Upaya Pemeliharaan Jaringan komputer
            Jaringan Komputer yang sudah dioptimalkan harus terus dipelihara untuk menjaga             keandalannya. Upaya untuk mempermudah pemeliharaan jaringan komputer yaitu:
            a.         Menginstal antivirus.
             Antivirus yang dipakai yaitu avtivirus symantec corporate versi 10.1.4.4010. Antivirus ini bisa diinstal di server dan semua user komputer dapat memanfaatkannya dengan menjadi client symantec security.
            b.         Inventarisasi Hardware
            Semua hardware komputer secara periodik untuk mengetahui semua perubahan yang terjadi pada spesifikasi hardware. Meliputi  : monitor, harddisk, memory, processor, keyboard, mouse, speaker ,printer , scanner dll.

            c.           Membuat SOP Troubelshooting Masalah Internet
            Bagan berikut merupakan alur penelusuran masalah gangguan internet.
           
      

        





















3.4.      Kronologis Optimalisasi Jaringan Komputer
Gambar berikut meenunjukkan kronologis optimalisasi Jaringan Komputer di Kantor wilayah PT.PLN (Persero) Wilayah        Maluku dan Maluku Utara.










3.5.      Kondisi Jaringan Saat ini
            Setelah dilakukan upaya optimalisasi jaringan komputer di PT.PLN (Persero)          Wilayah Maluku dan Maluku Utara. Gambar jaringan di kantor wilayah dapat      dilihat pada gambar berikut.



Gambar 3.3. Kondisi Jaringan Komputer Sekarang
 
 






3.6.            Pemanfaatan Jaringan Komputer
      a.         Internal e-mail         
   E-mail (electronic mail) biasa digunakan untuk korespondensi dan bertukar data lewat jaringan komputer. Semua pegawai Di Kantor Wilayah sudah dibuatkan account e-mail dengan nama  xxx@plnmmu.co.id   yang dapat dibuka menggunakan Microsoft Office Outlook 2003 . Microsoft Office Outlook 2003 biasanya telah ter-install saat kita         menginstall Office 2003 di komputer kita.
        Untuk dapat memanfaatkan fasilitas e-mail komputer harus di setting dulu account           e-mailnya. Cara mensetting account email sudah disosialisasikan kepada           perwakilan bidang, apabila masih belum bisa harap menghubungi tim TI.
      Perlu diketahui bahwa untuk menjaga performance e-mail yang bagus kapasitas e-  mail dan attachnya yang bisa dikirim maksimal 2 Mbyte sekali kirim, bila data   yang dikirim dalam jumlah besar silakan menggunakan ftp server.
      Saat ini web mail plnmmu.co.id sudah bisa terkoneksi dengan server luar misalnya             yahoo.com , jadi kita juga dapat mengikuti mailing list dengan dunia maya sesuai          keahlian/ hobi kita untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri kita.
     
      b.         Ftp Server
      Ftp server bisa dipakai oleh semua bidang dengan user name dan password sesuai nama bidang. Dengan ftp data yang kapasitasnya besar (mencapai 1 Gbyte)         dapat diupload ke ftp server, dan user yang membutuhkan dapat mendownloadnya             dengan waktu yang relatif cepat
  
      c.         File sharing dan Printer sharing.
      Kita dapat berbagi data dengan user komputer lain , dan berbagi pakai printer        dengan menggunakan file sharing dan printer sharing.

      d.         Menjalankan berbagai program aplikasi
      Program kepegawaian adalah contoh program aplikasi yang berjalan melalui           jaringan kompoter kantor wilayah.



BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1.      Kesimpulan
a.   Dengan Pekerjaan penambahan dan perbaikan oleh petugas maka Jaringan yang ada di PT.PLN  (Persero) wilayah maluku dan Maluku Utara sudah cukup optimal
            b.   Keuntungan yang didapat dengan Internet yaitu:
v  Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah dengan aplikasi: Email dan WWW
v  Mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi, contoh Koran masuk Internet Majalah, brosur, dlsb
v  Sebagai media promosi, contoh Image Company , Pengenalan, dan pemesanan produk
v  Komunikasi Interaktif yaitu Email,  Dukungan Pelanggan dengan WWW, Video Conferencing, Internet Relay Chat (Yahoo messengger), Internet Phone
v  Sebagai alat Research and Development
v  Pertukaran data dengan data sharing dan FTP

4.2.      Saran
a.   Untuk menjaga kehandalan data yang didisribusikan melalui jaringan komputer perlu dilakukan kegiatan pemeliharaan jaringan secara rutin setiap hari oleh administrator jaringan.
b.   Untuk masalah kecil yang ditemui user, diharapkan user tersebut dapat melakukan trouble shooting terhadap masalah yang di hadapinya, untuk itu perlu diberikan pelatihan kepada user mengenai trouble shooting gangguan jaringan/ internet.

Tidak ada komentar: