Senin, 02 Januari 2012

Kode kedudukan pelanggan PLN

Manfaat Kode Kedudukan Pelanggan (KOKED) dan strategi mendapatkan KOKED yang Valid

Pengertian Kode Kedudukan Pelanggan
Kode merupakan simbol yang terdiri dari huruf, angka, tanda baca, serta lambang lainnya (wikipedia).
Kode Kedudukan Pelanggan (Koked) adalah serangkaian huruf dan angka yang mewakili kedudukan persil pelanggan. Sesuai petunjuk Direksi PLN, Panjang  Koked adalah 12 digit dengan formula sebagai berikut:
 



















Contoh : Bambang adalah pelanggan PLN dengan kode kedudukan ACB LH TJ 125 00
Dengan ketetapan sebelumnya (misalnya), maka dapat diketahui bahwa pelanggan atas nama bambang tersebut berkedudukan di :
Cabang Ambon, Rayon Nusaniwe, Kantor Jaga Latuhalat, pada Area Baca Meter Latu Halat, Rute Baca Meter Tanjung, dengan nomor urut baca 125.



Manfaat Kode Kedudukan Pelanggan
Salah satu masalah yang dihadapi PLN Wilayah MMU khususnya Cabang Ambon adalah Tunggakan rekening listrik yang cenderung bertambah setiap bulan, dan tingkat koreksi rekening listrik yang cukup besar.
Menurut kami ada beberapa hal yang cukup kompleks yang dapat melatar belakangi masalah tersebut diatas, mulai dari  kurangnya kesadaran pelanggan membayar tunggakan rekening listriknya tepat waktu, adanya kesulitan PLN dalam menagih piutang kepada pelanggan, sampai proses pencatatan dan pengawasan pembacaan meter yang kurang maksimal.
Dari ketiga masalah tersebut diatas maka menurut kami ada sesuatu yang perlu diperbaiki. Salah satu hal yang perlu diperbaiki yaitu Kode Kedudukan pelanggan.
Manfaat Kode Kedudukan pelanggan yang valid (kode pelanggan sesuai posisi persil pelanggan yang sebenarnya) diantaranya yaitu :
·         Mempermudah pendekatan kepada pelanggan untuk meningkatkan kesadaran dalam membayar rekening listriknya tepat waktu(misalnya dengan pelaksanaan P2TL untuk pelanggan yang menunggak).
·         Membantu mempermudah penagihan piutang pelanggan.
·         Membantu proses pencatatan dan pengawasan  pembacaan meter.









Bagaimana Strategi Mendapatkan Koked yang Valid?
Berikut ini adalah analisa SWOT strategi mendapatkan Koked yang Valid.
                   Internal

External
Strength (kekuatan)
·         Terdapat Sarana Komputer
·         Terdapat SDM TI, Cater

Weakness (kelemahan)
·         Database Koked belum Valid
·         Belum ada Penetapan kode ABM dan RBM
Opportunity (peluang)
·         Terdapat Petunjuk pembuatan Koked
·         Terdapat O/S Cater

Formulasi SO
·         Pembentukan Koked sesuai aturan
·         Pemeliharaan & pengawasan peremajaan Koked
Formulasi WO
·         Recoding Koked sesuai aturan
·         Penetapan Kode ABM dan RBM
Threats (tantangan)
·         Sebagian persil pelanggan tidak jelas
·         Anggaran TUL terbatas

Formulasi ST
·         Pengawasan peremajaan koked
·         Perlu perencanaan survey koked
Formulasi WT
·         Perlu pengidentifikasian koked bermasalah
·         Perlu perencanaan survey koked

Dari formulasi SO, WO, ST dan WT seperti tabel diatas, maka strategi untuk mendapatkan koked yang valid yaitu:
  1. Mengidentifikasi koked bermasalah.
  2. Perencanaan survey koked bermasalah.
  3. Penetapan kode ABM dan RBM oleh pejabat berwenang.
  4. Pembentukan dan atau renumberring koked, sesuai aturan.
  5. Pengawasan peremajaan koked.

Pembentukan koked yang valid tidak serta merta dapat menurunkan tunggakan dan koreksi rekening listrik, tapi dengan koked yang jelas akan mempermudah pihak manajemen dalam usaha penyelesaian masalah di atas.
Bravo PLN.

ditulis oleh Arifin Zuhri – NIP 8207164-Z  KAT: Bas 2-03
Junior Analyst Pengolah Data & Pembuatan Rekening bagian Niaga & PP PLN Cabang Ambon.

Tidak ada komentar: