Kamis, 21 Agustus 2008

METODE PENELITIAN

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada cirri-ciri keilmuan, yaitu Rasional, Empiris, dan Sistematis. Melalui penelitian manusia dapat menggunakan hasilnya. Secara umum data yang telah diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah.
Jadi metode penelitian bisnis dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis.

JENIS – JENIS PENELITIAN
Berikut ini dikemukakan berbagai jenis penelitian yang dapat digunakan untuk penelitian dalam bidang bisnis yaitu :
• Penelitian Akademik
 adalah penelitian yang dilakukan oleh para mahasiswa dalam membuat skripsi, tesis dan disertasi.
• Penelitian Profesional
 adalah penelitian yang dilakukan para dosen dan peneliti lainnya, bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan baru.
• Penelitian Institusional
 adalah penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dapat menggunakan pengembangan lembaga.
Jenis – jenis penelitian dapat dikelompokan sebagai berikut :
• Penelitian Menurut Tujuan
a. Penelitian Terapan
 adalah penelitian diarahkan untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah.
 Tujuannya menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang diterapkan dalam memecahkan masalah – masalah praktis.
b. Penelitian Dasar
 Penelitian yang dilakukan diarahkan sekedar untuk memahami masalah secara mendalam dalam organisasi.
 Tujuannya untuk mengembangkan teori dan tidak memperhatikan kegunaan yang langsung bersifat praktis.
• Penelitian Menurut Metode
a. Penelitian Survey
 adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sample yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian – kejadian relative, distribusi, dan hubungan – hubungan antar variable sosiologis maupun psikologis. Penelitian survey dilakukan untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam.
 Contoh : penelitian untuk mengungkapkan kecenderungan masyarakat dalam mengkonsumsi jenis minuman.
b. Penelitian Ex Post Facto
 adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian menurut kebelakang untuk mengetahui factor – factor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut, dengan menggunakan logika dasar yang sama dengan penelitian eksperimen yaitu jika X maka Y.
 contoh : penelitian untuk mengungkapkan sebab – sebab terjadinya kebakaran pabrik sepatu, dengan hal tersebut dapat mengetahui sebab penurunan produktivitas penjualan.
c. Penelitian Ekperimen
 adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variable tertentu terhadap variable yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat.
 contoh : pengaruh unsure kimia tertentu terhadap kelezatan makanan.

d. Penelitian Naturalistic
 adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pads kondisi obyek alamiah dimana peneliti adalah sebagai instumen kunci.
 Contoh : penelitian untuk mengungkapkan makna upacara ritual atau adanya sesaji terhadap keberhasilan bisnis.
e. Policy Research (Penelitian Policy)
 adalah suatu proses penelitian yang dilakukan pada, atau analisis terhadap masalah – masalah social yang mendasar, sehingga temuannyadapat direkomendasikan kepadapembuat keputusan untuk bertindak secara praktis dalam menyelesaikan masalah.
 contoh : penelitian untuk mendapatkan informasi guna menentukan jenis barang apa yang perlu diproduksi besar – besaran
f. Action Research (Penelitian Tindakan)
 adalah suatu proses yang dilalui oleh perorangan atau kelompok yang menghendaki perubahan dalam situasi tertentu untuk menguhi prosedur yang diperkirakan akan menghasilkan perubahan tersebut dan kemudian setelah sampai pada tahap kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan melaksanakan prosedur ini.
 contoh : penelitian untuk memperbaiki prosedur dan metode kerja dalam pembuatan suatu jenis makanan yang diproduksi masal.
g. Penelitian Evaluasi
 adalah penelitian sebagai evaluasi berarti hal bagian dari proses pembuatan keputusan untuk membandingkan suatu kejadian dan akan berfungsi menjelaskan fenomena.
 Terdapat 2 (dua) jenis penelitian evaluasi yaitu :
a. evaluasi formatif
b. evaluasi sumatif
h. Penelitian Sejarah
 adalah analisis yang logis terhadap kejadian – kejadian yang berlangsung dimasa lalu, sumber data bisa primer, yaitu orang terlibat langsung dalam kejadian itu, atau sumber – sumber dokumentasi yang berkenaan dengan kejadian itu.
 Tujuan penelitian sejarah dalah untuk merekonstruksi kejadian – kejadian masa lampau secara sistematis dan obyektif, melalui pengumpulan, evaluasi, verivikasi, sintesa data diperoleh.
 Contoh : penelitian untuk mengetahui perkembangan bisnis di Indonesia antara tahun 1600 s/d 1945.
• Penelitian Menurut Tingkat Ekplanasinya
adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variable – variable yang diteliti serta hubungan antara satu variable yang lain. Berdasarkan hal ini penelitian dapat dikelompokan menjadi :
a. Penelitian Deskriptif
adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable mandiri, baik satu variable atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variable yang lain.
b. Penelitian Komparatif
adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan.
c. Penelitian Asosiatif / Hubungan
adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara 2 (dua) variable atau lebih. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala.
Pada penelitian ini minimal terdapat 2 (dua) variable yang dihubungkan bentuk, bentuk hubungen variable ada 3 (tiga) yaitu :
 Hubungan Simetris adalah suatu bentuk hubungan karena munculnya bersama-sama.
 Hubungan Kausal adalah hubungan sebab akibat, bila X maka Y.
 Hubungan Interaktif atau Resiprocal adalah hubungan yang saling mempengaruhi.
Jenis penelitian menurut tingkat ekplanasi digunakan sebagai dasar untuk merumuskan judul penelitian deskriptif, komparatif, dan asosiatif, dapat dicontohkan :
a. Judul Penelitian Deskriptif :
- Kinerja Badan Usaha Milik Negara Tahun 1999
- Kerugian pedagang di Jakarta akibat kerusuhan.
b. Judul Penelitian Komparatif :
- Perbandingan kinerja BUMN dengan Swasta
- Perbandingan kerugian pedagang di Jakarta dengan pedagang di Solo akibat kerusuhan.
- Perbandingan biaya angkutan darat dan laut dari Surabaya ke Medan.
c. Judul Asosiatif :
- Pengaruh iklan terhadap nilai penjualan
- Hubungan antara tingkat pendidikan masyarakat dengan daya beli.
- Pengaruh interior toko, warna pakaian pelayan, terhadap pengunjung toko dan dampak selanjutnya terhadap nilai penjualan.
* Penelitian Menurut Jenis Data & Analisis

Tidak ada komentar: